Senin, 22 Agustus 2016

Bersama Membangun Bangsa Dengan Semangat Kemerdekaan

BY Unknown No comments

Assalamu'alaykum Sobat ComDev UNJ

Pada tanggal 21 Agustus 2015, adik-adik binaan Comdev UNJ memperingati
hut kemerdekaan dengan berbagai perlombaan. Acara di mulai pada pukul
09.30 wib di Rusun Pinus Elok A. Acara dibuka dengan bersama-sama
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembawaan bendera oleh Rahmadi,
lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh kak Ilham, dan
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 17 Agustus dipimpin oleh Bahi
selaku mc.


Pengondisian adik-adik rusun untuk apel

Lomba yang pertama dilombakan adalah lomba memindahkan bendera untuk
kelas rendah, dan lomba memindahkan koin dari tepung untuk kelas
tinggi.

Pengondisian saat lomba mengambil bendera

Keadaan saat pengondisian lomba mengambil koin dari tepung


Lalu dilanjutkan lomba joget balon dilanjutkan lomba kacang hijau
sumpit, dan dilanjutkan kembali setelah sholat Zuhur dan makan siang.

Adik-adik saat lomba Joget Balon

Adik-adik saat lomba mengambil kacang hijau dengan sumpit

Setelah sholat Zuhur, lomba kembali dilanjutkan diantaranya lomba
memasukkan pensil ke botol, lomba makan kerupuk kelas rendah dan
tinggi, dan lomba ambil koin dari pepaya.
Adik-adik saat lomba memasukan pensil ke dalam botol

Adik-adik saat lomba makan kerupuk

Adik-adik saat lomba mengambil koin dari Pepaya

Setelah seluruh rangkaian lomba selesai akhirnya adik-adik kembali dikondisikan untuk pengumuman pemenang lomba dan penutupan. Berikut nama pemenang dari perlombaan yang ada
Memindahkan bendera
Juara 1 Raihan
Juara 2 Febi
Juara 3 Desta

Lomba Joget balon
Juara 1 Jainal
Juara 2 Viktor
Juara 3 Yusuf

Lomba memasukkan Pensil ke dalam botol
Juara 1Feby
Juara 2 Damar
Juara 3 Sila

Lomba mengambil Koin didalam Tepung
Juara 1 Farida
Juara 2 Wulan
Juara 3 Rahma

Lomba memindahkan Kacang hijau
Juara 1 Nisa
Juara 2 Maya
Juara 3 Putra

Lomba makan Kerupuk kelas Rendah
Juara 1 Kevin
Juara 2 Dhea
Juara 3 Feren

Lomba makanKerupuk kelas Tinggi
Juara 1 Aulia
Juara 2 Rahmah
Juara 3 Akbar

Mengambil Koin di Pepaya
Juara 1 Farida
Juara 2 Sintia
Juara 3 Susan
Pembagian hadiah pemenang lomba
Lalu ditutup dengan acara menyanyikan lagu Indonesia pusaka dan lagu
bebas bersama-sama, kemudian foto bersama.


Redaksi: Isnaeni Muthmainah
Editor: NRA

Selasa, 21 Juni 2016

Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Rusun Pinus Elok

BY Unknown No comments

"Indahnya Berbagi dalam Kemuliaan Ramadhan"

Assalamua'laykum Sobat ComDev UNJ

  Comdev UNJ mengadakan acara buka bersama adik-adik rusun dan santunan kepada anak yatim Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, dengan tema " Indahnya Berbagi dalam Kemuliaan Ramadhan ". Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan rasa saling berbagi dan mengasihi antar adik-adik rusun dengan pengajar dan sesama keluarga Sospol BEM UNJ.

  Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Juni 2015 yang dihadiri oleh 66 anak-anak Rusun Pinus Elok Blok A dan B, dan juga kakak-kakak Sospol BEM UNJ. Acara dimulai pukul 13.10 dengan dipandu oleh Hadist dan Nida selaku pembawa acara. Pertama-tama acara dimuali dengan tilawatil Quran oleh Naufal Ibnu Salam dan sari tilawah oleh Rahmi Islamiati.

  Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rahmadi Islamiyanto selaku Ketua Pelaksana dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kak Ilham Romadhona selaku perwakilan dari BEM UNJ.

  Setelah sambutan, acara selanjutnya dimulai. Ada dongeng kanak kanak yang diceritakan oleh ka Alvianita yang berceritakan tentang menabung, kejujuran, adab yang baik kepada kedua orang tua, dan percaya diri.

  Setelah dongeng berakhir, acara selanjutnya adalah lomba-lomba untuk adik-adik rusun, yakni lomba adzan yang diadakan di Mushola rusun B bagi ikhwan dan lomba menghafal surah al-Quran yang diadakan di Aula rusun B bagi akhwat.

  Lomba berakhir tepat sebelum sholat ashar dimulai. Maka adik-adik menjalankan ibadah sholat ashar berjamaah setelah mengikuti lomba.

  Selepas waktu ashar, dilanjutkan dengan pengumuman lomba, dengan hasil:


Adzan
1. Arya
2. Dino
3. Adam

MHQ:

Kategori Paud:
1. Tiara
2. Zahra
3. Anggun

Kategori Kelas Rendah:
1. Dhini
2. Zahra
3. Nadya

Kategori Kelas Tinggi:
1. Gita
2. Elly
3. Nur

  Acara selanjutnya adalah tausiyah untuk anak-anak yang di sampaikan oleh Bang Andry yang berceritakan bahwa Allah itu Maha Adil dan sebagai hambanya kita harus senantiasa besyukur dengan segala kelebihan dan kekurangan yang diberikan oleh Allah SWT.

  Ketika tausiyah berakhir, adik-adik rusun didampingi oleh para pengajar comdev bersama sama mengumandangkan shalawat nabi dan membaca surah surah pendek sembari menunggu adzan maghrib tiba.

  Saat adzan berkumandang, semua berbuka bersama dengan takjil yang sudah disediakan. Lalu dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah.

  Setelah menjalankan sholat maghrib, adik-adik berkumpul kembali ke aula untuk pembagian santunan dan makanan berbuka yang dibagikan oleh Kadept. Sospol UNJ Kak Rizky Fajrianto dan Ketua Pelaksana Rahmadi Islamiyanto.

  Setelah santunan dan makanan berbuka dibagikan seluruhnya kepada adik-adik rusun, tepat pukul 18.30 WIB acara ini ditutup dengan membaca doa dan berfoto bersama.

Minggu, 05 Juni 2016

Berkumpulnya Orang-Orang Gila

BY Unknown No comments

Berbicara tentang literasi, maka akan sangat berbeda apabila ditinjau pada masa dulu dan masa sekarang. Dulu, literasi hanya dikenal sebagai aktifitas membaca dan menulis. Padahal literasi bukan hanya menyangkut kegiatan itu saja, literasi juga bisa dalam bentuk berdiskusi, menonton film, berpuisi, drama, dan sebagainya.  Seiring berjalannya waktu, literasi kini terus berkembang.
Pada tanggal 2-4 Juni 2016, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meyelenggarakan sebuah kegiatan dengan mengundang orang-orang gila dari tiap provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat orang-orang gila tersebut makin gila.
Community Development UNJ (ComDev UNJ) mengirim dua punggawa tangguhnya untuk menghadiri undangan dari Mendikbud tersebut. Dua punggawa ComDev UNJ yang dikirim dalam kegiatan tersebut adalah Siti Mulhamah dan Feby Restu Dyastika.
Kegiatan yang diberi nama bimbingan teknis tenaga literasi tersebut dihadiri sekitar 95 orang yang terdiri dari dua orang perwakilan dari tiap provinsi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pendiri taman baca, pendiri komunitas, penulis, akademisi, penggiat literasi dan juga staff dari kantor Bahasa tiap provinsi sebagai pendamping.
Pada kegiatan tersebut, kita semua seakan disadarkan bahwa kemampuan literasi yang baik maka dapat meningkatkan kecakapan hidup menjadi lebih baik. Bagaimana berlitasi dengan masyarakat, berliterasi dengan alam, dan lingkungan. Literasi juga sebagai bentuk healing terhadap anak, contohnya berupa nyanyian, psikodrama, dan puisi.
Sesuai dengan tujuan kemendikbud yaitu ingin menjadikan sekolah-sekolah memiliki budaya literasi yang baik, maka kegiatan ini dilangsungkan untuk membimbing insan-insan literasi yang akan menjadi penggerak masyarakat di tiap provinsinya. Dengan demikian, penyampaian budaya gemar berliterasi di kalangan masyarakat dapat terlaksana dengan efektif.
kegiatan ini juga menantang para orang-orang gila yang hadir untuk dapat meringkas, menulis ulang, dan mengonversi cerita rakyat dari tiap provinsinya dalam waktu beberapa jam. Tak sedikit orang-orang gila tersebut yang bisa selesai lebih cepat dari batas waktu. Hasil karyanya pun luar biasa gila, dapat membuat bulu kuduk berdiri ketika menyaksikannya. Ada yang membuatnya menjadi dongeng, musikalisasi puisi hingga drama. Nantinya hasil karya orang-orang gila ini akan dibuat menjadi antologi dan dibukukan. Buku yang telah jadi akan diberikan ke komunitas-komunitas dan juga sebagai koleksi perpustakaan.
Bimbingan literasi ini akan bermuara pada festival literaasi yang direncanakan akan terlaksana tahun ini. Festival tersebut mengajak kakak pendamping literasi di komunitas dan anggota binaannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan berliterasi, seperti membuat sebuah cerita, menulis dongeng, dan lainnya. Hasil karya kakak pendamping dan angota binannya akan dikumpulkan dan akan dibuatkan menjadi buku.
ComDev UNJ berharap dapat mengaplikasikan apa yang telah diterima dari bimbingan teknis tenaga literasi tersebut sehingga dapat membudayakan gemar literasi di kalangan masyarakat binaan.
“elo ngapain sih sibuk amat ngurusin komunitas lo?”
“loh, emang kenapa?”
“kan capek, gak digaji, malah ngeluarin uang”
“tapi gue ngerasa bahagia”
“ih gila lo ya!”
Salam Aksara! Salam Literasi!
F Restu D
Community Development UNJ